Sabtu, 02 Mei 2015

Just Call Us "The Rumpicks"

Malam ini pukul 23.30 normalnya dimanfaatkan orang untuk tidur, tetapi tidak untuk aku. Kali ini aku akan bercerita tentang 4makhluk istimewa, bisa dikatakan sebagai malaikat yang dikirimkan Tuhan untuk selalu menemani dan berada di sisiku. Pertama kali Tuhan memepertemukan Aku dengan mereka sekitar 3 tahun lalu saat aku baru duduk di bangku perkuliahan semester 1. Aku sempat takut dan khawatir kalau ternyata di tempat perantauan ini aku tidak memiliki teman. Namun, ternyata ketakutanku itu sirna setelah aku mengenal sosok makhluk unik yang selalu jatuh cinta sama Anime Jepang dan suka meninggalkan jejak berupa gambar-gambar Anime. Tidak hanya dibukunya atau bukuku, bahkan bangku kuliah pun juga menjadi saksi bisu pelampiasan hobi satu makhluk unik ini. Makhluk itu bernama Ni Made Ayu Karina Wiraswari. Ya, namanya memang sangat panjang, tetapi cukup dipanggil Karina saja. Dengan membaca namanya sudah pasti bisa ditebak darimana asalnya. Dia berasal dari Sidoarjo, tetapi kedua orang tuanya asli dari Bali. Entah apa yang membuat aku nyaman berada di dekatnya. Berawal dari mengobrolkan hal-hal yang tidak penting sampai sharing masalah pribadi pun sering kita lakukan. Saat kuliah mulai membosankan kami selalu melakukan hal-hal konyol untuk mengusir rasa bosan itu. Namun, kita senang melakukannya, kita bisa tertawa lepas di samping tugas-tugas kuliah yang begitu mengerikan. Mungkin kekonyolan itulah yang bisa mempererat persahabatan kami.

Beberapa bulan setelahnya, Tuhan kembali mengirimkan 2 makhluk istimewa untuk menemani hari-hariku di kampus. Aku sangat berterima kasih kepada Dosen Kalkulusku, Bu Rini, berkat tugas Kalkulus mengerikan yang beliau berikan, kami bertemu 2 makhluk istimewa itu. Kedua makhluk istimewa itu berotak genius, dia master hampir di segala mata kuliah dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang bagus. Entah makanan apa yang mereka makan hingga berotak encer seperti itu. Makhluk yang berbadan tinggi dan berbehel itu (sekarang sudah dilepas) bernama Kusumanigtyas Aditya Putri yang masa kecilnya sempat pindah rumah dari Tarakan - Kalimantan ke Tulungagung dan akhirnya menetap di sana. Sedangkan makhluk mungil tetapi energik dan ekspresif itu bernama Tiara Ratna Sari, orang aseli Suroboyo. Sejak kejadian menegangkan bersama Kalkulus itu kami menjadi dekat satu sama lain. Mulai dari belajar bersama di Student Center Fakultas, makan siang di kantin, sampai sekarang hal yang wajib kami lakukan adalah  nongkrong di Markas Besar kami (Laboratorium Komputer 4). 

 
eits, asal kalian tau. ini foto pertama kami berempat :D

Kami memang lain dari yang yang lain. Pada umumnya orang suka nongkrong di tempat-tempat kece, tetapi kami tidak. Kami lebih senang menghabiskan waktu bersama untuk belajar di Mabes kami, tetapi itu hanya 15% kami lakukan. Sisanya kami sering ngerumpi hal-hal tabu yang memang harus dikupas agar tidak tabu lagi. Ya, ngomongin teman dan dosen yang kami bumbui dengan candaan-candaan konyol. Itulah mengapa oraganisasi kami ini bernama "The Rumpicks" yang berdiri sejak tanggal berapa aku lupa, tetapi tidak selama Nyonya Menir yang berdiri sejak 1982. Sesekali kami mencoba bergaya sedikit untuk nongkrong di Mc Donald atau melampiaskan suara merdu kami yang sudah tertanam sejak lahir di tempat Karaoke. 


Ini foto kami saat nongkrong di Mc D. Mungkin saat itu banyak orang mengira kami aneh atau "Alay", tetapi kami memang alay, jadi abaikan saja mereka. Kalau tidak alay, bukan kami. And here we are


Kalau ini adalah foto saat kita rekaman buat album perdana kami di depan tempat Karaoke. Alhamdulillah tidak ada satupun CD kami yang laku karena memang kami tidak menyimpannya dalam CD, tetapi kami simpan di telinga masing-masing.

Ya itulah 3 makhluk istimewa yang selalu mewarnai hari-hariku. Mereka semua orang baik, sangat peduli satu sama lain. Ada 1 hal kebaikan besar mereka yang tidak bisa aku ceritakan. Untuk saat ini hanya doa yang bisa aku panjatkan. Semoga Tuhan membalas kebaikan mereka. Dan semoga persahabatanku dengan mereka tidak akan pernah putus hingga ajal yang memisahkan. Satu lagi harapan yang kami berempat yaitu semoga kami bisa lulus bersama tahun depan. Aamiin.. aamiin.. aamiin.. I Love You, guys <3 :*