Ini adalah kisah cinta nyata yang dialami oleh seorang cewek, sebut saja Luna. Luna adalah seorang pelajar kelas 2 SMP. Dia dulu sekolah disalah satu sekolahan di daerahnya. Dia anak yang rame, ngga’ salah kalau banyak anak yang jadi temannya.
Luna suka banget sama musik. Dia juga anggota Marching Band di sekolahnya. Awalnya orang tua Luna ngga’ setuju kalau Luna ikut ekstra Marching Band, tapi karena Luna anaknya ngeyel akhirnya dia diizinkan sama orang tuanya. Semenjak Luna ikut Marching band, Luna jadi tambah banyak teman. Ngga’ cuma dari sekelas saja, tapi dia juga kenal sama siswa – siswi dari kelas lain. Termasuk Fahmi. Dia adalah orang pertama yang masuk di hati Luna. Karena mereka sering ketemu saat latihan Luna jadi tertarik sama dia. Dan mereka juga satu tim. Kebetulan Luna megang Terompet, dan si Fahmi megang Terombon. Jadi, mereka sering barengan saat latihan.
Nampaknya si Fahmi kasih sinyal ke Luna kalau dia suka sama Luna. Soalnya, salah satu sahabat Luna bilang kalau Fahmi juga mau jadi pacar Luna, tapi dia belum siap aja. Luna berpikir, ini beneran ataukah hanya omong kosong si Fardan. Akhirnya Luna menunggu si Fahmi sampai dia siap untuk jadi pacar Luna. Akhir tahun kelas 2 hampir berakhir, tapi Fahmi belum juga nyatain cintanya ke Luna. Dan ternyata Fahmi malah nembak cewek lain. Hal ini telah menyadarkan hati Luna kalau dia telah dibohongi oleh sahabatnya. Pengorbanannnya menuggu Fahmi selama kurang lebih 1 tahun sia – sia. Kini dia tidak mempunyai harapan lagi pada Fahmi. Akhirnya, dia mencoba untuk melupakan Fahmi.
Sebelum ujian tiba, Luna sedang jatuh cinta sama teman satu kelasnya yang bernama David. Gara – gara dia nyomblangin David sama temannya malah Luna sendiri yang kecantol sama David yang kebetulan juga satu anggota Marching Band, tapi dia megang Snare Drun. David memang ngga’ seganteng Fahmi, tapi dia adalah anak yang baik. Bisa ngerti’in cewek. Pokoknya perfect di mata Luna. Luna curhat kepada sahabatnya yang bernama Nadia. Dia bilang kalu dia sedang jatuh cinta kepada David. Namun siapa sangka kalu ternyata Nadia juga suka sama David. Mereka ngga’ mau persahabatan mereka jadi hancur gara – gara cowok. Akhirnya mereka memutuskan untuk bersaing secara sehat untuk mendapatkan simpati dari David. Siapa yang lebih diperhati’in sama David berarti dialah yang beruntung.
Pertengahan semester pertama kelas 1 SMA, tiba – tiba David add Luna as friend di Facebook. Betapa senangnya hati Luna saat itu. Dia mengira bahwa David kasih sinyal kalau dia juga suka sama Luna. Mereka juga sering colek – colekkan. Dari Facebook itulah Luna tidak kehilangan kontak sama David. Luna mendapatkan nomor Handphonenya David dari Profil David. Mereka juga sempat smsan, tapi itupun ngga’ bertahan lama. Soalnya David sudah pacaran sama teman SMP mereka, namanya Ulya. Hati Luna hancur berkeping – keping setelah tahu soal itu.
Namun, Luna tidak putus asa. Dia berpikir masih ada harapan selama mereka belum menikah. Siapa tahu aja kalau hubungan mereka tidak bertahan lama. Paling – paling pada akhirnya juga putus.
Di tengah perjuangannya ini, muncul godaan yang sempat menggoyahkan hati Luna. Kira – kira pertengahan semester 1 dia ditembak sama temen sekelasnya, namanya Fadli. Karena dia nembak lewat sms, Luna ngga’ mau trima cinta dia. Coba kalau dia ngomong langsung pasti dia masih dikasih kesempatan sama Luna.
Memasuki bulan ke dua semester dua, di Facebook ada adik kelasnya yang bernama Aga mencoba untuk deketin Luna. Akhirnya merekapun tukeran nomor Handphone. Hampir setiap hari Aga sms Luna, dan Lunapun juga nanggepin sms Aga. Hingga akhirnya Aga nembak Luna lewat lagu Cinta Dalam Hati miliknya Ungu di Telepon. Luna masih ragu untuk nerima Aga, dia minta waktu ke Aga untuk mikirin hal ini. Lagian mereka kan belum kenal jauh, tapi hanya sebatas tahu. Tanpa berpikir panjang, dalam jangka 3 hari setelah Luna ditembak tiba – tiba dia langsung nerima Aga. Ini dia lakuin supaya Luna ngga’ ketergantungan terus sama David. Dia pikir dengan pacaran sama Aga mungkin dia bisa lupain David. Tapi Luna masih belum anggap ini pacaran, soalnya mereka belum saling ketemu. Setelah berjalan tiga hari Luna mutusin Aga, karena dia tetap ngga’ bisa lupain David. Aga ngga’ bisa nerima hal itu, soalnya dia udah terlanjur cinta sama Luna. Luna ngga’ peduli dengan hal itu. Lagian Luna ngga’ ada perasaan sama sekali sama Aga.
Setelah putus dari Aga, Luna tetep cinta sama David. Tapi kenapa David ngga’ mau terima cinta Luna. Kesetiaan cinta Luna pada David membuat Luna ngga’ mau deket sama cowok lain. Setiap ada cowok yang deket sama dia, dia langsung menghindar. Mungkin itu sebab kenapa sampai saat ini ngga’ ada satupun cowok yang mau deket sama dia. Pengorbanan Luna sangatlah besar. Cinta telah membutakan mata hati Luna. Sampai – sampai dia tidak sadar kalau di luar sana banyak cowok yang lebih dari David.
Di pertengahan semester 2 kelas 2, Luna tetep jomblo. Tapi dia pikir itu akan segera berakhir sampai tahun baru nanti. Karena dia tahu kalau David sudah putus sama ceweknya. Betapa senangnya hati Luna. Ternyata penantiannya selama 2 tahun terakhir membuahkan hasil juga. Dengan segala cara Luna mencoba deketin David yang lagi sendirian. Dia sangat berharap kalau David bisa deket dengannya. Namun, dia gagal. Setelah David putus sama ceweknya, ternyata David balikan lagi sama ceweknya. Padahal jelas - jelas ceweknya udah nyelingkuhin dia. Sejak saat itu Luna mulai putus asa lagi. Dia mulai merasa kalau David memang bukan jodohnya.
Lalu, gimana perasaan Luna ke David setelah itu???.
Meskipun ada rasa sakit hati, tapi Luna tetep cinta sama dia. Sampai saat ini, detik ini, mungkin dia juga masih cinta sama David, atau perasaan itu telah hilang. Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Jangan sampi kita memandang seseorang sengan sebelah mata. Kalau pacaran jangan lihat kecantikan, ketampanan, ataupun kekayaan. Tapi lihatlah dia dari kesetiaa dan ketulusan hatinya. Luna adalah cewek paling setia. Sekali dia suka sama seseorang, dia sulit untuk melupakannya meskipun dia telah menyakiti hati Luna secara tidak langsung. Semoga Luna mendapatkan pacar yang lebih baik dari David. Amin…
ini adalah kisah nyata yang aku alami, dengan menggunakan nama samaran sebagai tokohnya. semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar